Jumat, 04 Mei 2012

Iri hati menyesakkan hati.....

Tuhan menciptakan manusia dengan segala kekurangan dan kelebihan nya masing-masing. Ada orang yang pinter, bodoh ataupun yang biasa-biasa saja sehingga untuk menjadi orang pinter orang tersebut harus belajar ekstra keraas agar bisa mencapai impiannya.
Saya jadi inget waktu saya sekolah dulu. Waktu saat di perhadapakan pada ujian ulangan harian / semester untuk kenaikan kelas saya sering merasa takut gugup dan ragu untuk bisa menjawab dan mengerjakan soal-soal ujian tersebut dengan baik.
Saya juga selalu melihat ada banyak teman-teman di kelas saya  yang waktu sedang ujian mereka bisa tukar menukar jawaban dengan leluasa (nyontek) tampa di ketahui oleh pengawas. Pastinya ada perasaan iri dalam hati saya , klo mereka saja bisa melakukan  kenapa saya tidak ?????
Apakah perasaan iri hati yang saat itu saya rasakan dapat membawa tujuan yang baik dalam hidup saya....? 

Saat saya merenungkan firman Tuhan di pagi ini,  saya belajar sesuatu tentang apa itu yang namakan  iri hati. Sesungguh nya jika kita percaya sama Tuhan kita tak perlu yang nama nya iri sama apa yang di miliki oleh orang lain. Dikarenakan bukannya TUHAN sudah  mempunyai rancangn terbaik dalam hidup kita. Bahkan firman Tuhan kan  bilang ke kita klo TUHAN itu sudah mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaku  mengenai kamu.
So oleh karena itu kita harus bisa mengatakan stop untuk yang namanya iri hati...



Quote :


Yeremia 29 : 11-12
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu


 Amsal 23:17-18

Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa. Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar