ebagian besar waktu produktif
seseorang dihabiskan dilingkungan kerja. Namun seringkali tekanan pekerjaan
bisa begitu menghimpit.
Berdasarkan sebuah riset yang dirilis oleh Journal of Occupational
and Environmental Medicine menyatakan bahwa stress psikolokis akibat pekerjaan
bisa meningkatkan resiko stroke 1,4 kali pada pria dikalangan ekonomi menengah
ke atas. Bahkan, ketika dihitung 10 persen dari keseluruhan kasus stroke
disebabkan oleh stress mental pada pekerjaan.
Untuk itu membuat pekerjaan menjadi sesuatu yang menyenangkan dan
dikerjakan dengan sukacita adalah cara terbaik untuk mencegah rasa stress.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mewujudkan bekerja
dengan bahagia dan sehat :
1. Sadari bahwa bekerja bukan beban, tapi
ibadah
Sadarilah
bahwa pekerjaan yang kita lakukan bukan sekedar sarana untuk mencari nafkah,
namun juga bagian dari kepercayaan yang Tuhan. Bekerja adalah salah satu cara
yang Tuhan berikan untuk kita melayani Tuhan dan sesama, apapun pekerjaan kita.
Jadi jangan menjadikan pekerjaan sebagai beban, namun jadikan sebagai bagian
dari ibadah kita, jadi lakukan dengan hati dan kasih. Persepsi yang benar
tentang pekerjaan kita akan membuat cara kita bekerja dan menjalaninya menjadi
lebih baik.
2. Mengatur kehidupan kerja
Tekanan
kerja sebagian besar bisa dihindari dengan menajemen yang baik, hal tersebut
mengarah kepada mengatur berdasarkan prioritas dan tenggat waktu. Selain itu,
pastikan Anda memiliki agenda dan memiliki catatan rinca dari tugas-tugas Anda.
Dengan demikian maka akan mudah mengorganisirnya dan juga membuat Anda
mengingat semua target yang telah ditetapkan. Karena seringkali stress muncul
saat tiba-tiba pekerjaan yang seharunya sudah kita kerjakan terlupakan, dan
sudah mendekati tenggat waktu yang ditetapka
3. Bangun suasana menyenangkan di tempat
kerja
Salah
satu penyebab stress di tempat kerja adalah suasana lingkungan kerja. Hal ini
bisa terjadi karena hubungan yang buruk dengan rekan kerja, atau bahkan karena
tata ruang yang kurang baik. Namun faktor utama pendukung kerja adalah
kerjasama yang baik antar rekan kerja, untuk itu membangun hubungan yang baik
dengan rekan kerja, pemimpin maupun klien menjadi sangat penting.
Kedua,
untuk masalah tata ruang hal ini bisa disiasati dengan mengatur ulang ruangan,
menambah pernak pernik seperti pohon hidup atau sesuatu yang dapat meningkatkan
mood Anda.
4. Motivasi diri
Motivator
yang paling berpengaruh dalam hidup seseorang tidak berasal dari luar, tapi
adalah dirinya sendiri. Jika seseorang tidak dapat memotivasi dirinya sendiri,
pastilah ia akan mudah putus asa dan hal ini mempengaruhi mood kerjanya. Jadi
Anda harus kreatif untuk memotivasi diri, seperti menghiasi meja dengan firman
Tuhan dan juga kata-kata motivasi.
Masih
ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat suasana kerja menyenangkan
dan juga menjalaninya dengan sukacita, Anda hanya perlu kreatif. Ingatlah bahwa
pekerjaan bukan sekedar mencari nafkah, tetapi juga ibadah kita, jangan biarkan
stress menggerogoti hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar